Komitmen

.: Komitmen Yang Teguh :.

Jumpa lagi rekan muda! Komitmen ga akan pernah lepas dari hidup orang yang mo maju. Kalo kita mo maju harus terus blajar buat komitmen walau kadang sering gagal! Harus ada proses yang dilakuin, karena Komitmen salah satu bentuk proaktivitas, ia lahir dari akal yang mikir dengan sadar, bukan cuman sekedar ’anget-anget tai ayam’! Kesadaran bukan di otak, tetapi berpusat dihati. Hati adalah alat tuk hayati, makanya komitmen itu hasil kerja hati ama penghayatan. Selain itu komitmen perlu pengorbanan yang sepertinya ‘ga keliatan’ tuk capai suatu hasil nyata. Akhirnya, kalo kita mo blajar punya komitmen yang teguh, kita perlu tau kalo komitmen merupakan tindakan yang berlandaskan keyakinan yang dapat dibuktikan antara kata ama perbuatan, bukan omong kosong! Karna itu pikirkan konsekuensi jauh ke depan kalo kita lagi mo bikin komitmen!

Ada orang yang ngomong kalo kita minat terhadap sesuatu, kita mungkin ngerjainnya karena itu menyenangkan. Tapi kalo kita punya komitmen terhadap sesuatu, kita ga punya dalih apa pun kecuali harus capai tujuan kita!! Begitu pula yang bisa kita lihat dari tokoh-tokoh yang berhasil. Mereka punya komitmen yang teguh! Ga bisa digoda ato digeser ama apapun.

Michael Jordan (MJ), salah satu tokoh besar dalam olah raga bola basket pernah ngomong : ”Saya tidak akan pernah menyerah, betapapun sakitnya, betapapun lelahnya, betapapun lemahnya. Saya merasa bertanggung jawab atas tim saya, kota Chicago, telah memberikan yang terbaik....” en apakah hasilnya? Walopun ga dapat dipungkiri, keberhasilan Chicago Bulls dan MJ, juga berkat peran sang pelatih, Phil Jackson yang berhasil ciptain sebuah sistem yang kompak. Phil sadar bahwa sistem itu harus didukung komitmen, setia, en percaya dari seluruh tim. Ternyata sistem itu ga bisa diterima MJ. Sistem ini ga mudah bagi MJ, karna MJ harus berbagi bola, percayai rekan-rekan satu tim en biarin mereka yang masukkan bola. Namun karna komitmen, perlahan-lahan sistem ini berjalan, dan hasilnya pertengahan musim, Bulls memenangi 24 dari 27 pertandingan.

Rekan muda, selalu ada harga yang perlu kita bayar tuk punya komitmen! Jangan takut! Ambil itu en rasakan penyertaan Tuhan nyertain kita!

Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,

Filipi 3:13

wassalam

abdiel